Batusangkar, suaraadhiyaksa.com
Sejumlah tokoh reformasi tahun 1998 dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat berkumpul dalam acara silaturahmi di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, 25-26 Oktober 2025.
Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh reformasi seperti Akhmad Khairudin dari Universitas Bung Hatta, Mukhtar Effendi dari IKIP Padang, Jeje dari UMSB, Roni dari ATIP, Doni Magek Piliang dari UBH, dan berbagai tokoh reformasi lainnya.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, yang menerima informasi tentang pertemuan ini, langsung mengambil inisiatif untuk mengundang para eksponen reformasi 98 ke rumah dinasnya untuk makan malam bersama.
Dalam suasana keakraban dan saling mengulas kenangan 27 tahun yang lalu, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para eksponen reformasi untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi pengalaman dalam mengawal jalannya reformasi di Indonesia.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan akademisi, serta memajukan daerah dan masyarakat Sumatera Barat.
Dengan kehadiran berbagai tokoh reformasi, acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membangun daerah dan meningkatkan kualitas pendidikan.
"Kebijakan otonomi daerah sudah mulai terkekang, terutama terkait keuangan dengan alasan efisiensi anggaran," ungkap Jeje dari UMSB yang mulai mengkritisi pemerintah pusat.(25/10)
"Sebaiknya pertemuan ini dapat dilanjutkan dan lebih banyak lagi yang hadir untuk diskusi dan membuat rumusan tentang kemajuan daerah, termasuk dukungan rencana Daerah Istimewa Minangkabau," semangat Jeje menambahkan.
Sementara itu, eksponen reformasi 98, Akhmad Khairudin dari Universitas Bung Hatta juga mengatakan hal yang sama, pertemuan berikutnya dapat dilanjutkan dengan menghasilkan kesepakatan terkait otonomi daerah.
"Kita akan surati Mahkamah Konstitusi, pertemuan nanti kita lanjutkan di Padang," pungkas Akhmad menutup keterangan singkatnya.(JJ)
5104 view
4149 view
3927 view
3554 view
2414 view
2236 view
1933 view
1117 view
1045 view
888 view